Sabtu, 07 Oktober 2017

PAHAM BARU EROPA

A.    PAHAM-PAHAM BARU DI EROPA

1.    NASIONALISME
Paham Nasionalisme berkembang dari Eropa dan sejak abad ke-19 menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Secara etimologis Nasionalisme berasal dari bahasa Inggris, yaitu Nation yang artinya bangsa . Di Eropa paham Nasionalisme dipicu oleh berbagai peristiwa, seperti terjadinya Revolusi prancis, Revolusi industri inggris, dan juga Revolusi Amerika. Beberapa tokoh seperti Hans Kohn, lothropstoddard, dan Otto Bouer memberikan definisi tentang Nasionalisme. Hans Kohn menyebutkan bahwa Nasionalisme merupakan suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu harus di serahkan kepada negara dan bangsa . Lothropstoddard memandang Nasionalisme sebagai sesuatu kepercayaan yang hidup dalam hati rakyat yang berkumpul menjadi suatu bangsa. Otto Bouer megartikan paham Nasionalisme. Muncul di karenakan adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan nasib yang sama. Misalnya akibat adanya persamaan penderitaan  dan kesengsaraan sebagai bangsa yang terjajah.

Secara garis besar Nasionalisme diartikan sebagai suatu paham atau kesadaran rasa kebangsaan sebagai bangsa yang didasarkan atas adanya rasa cinta kepada tanah air dalam mencapai, mempertahankan, mengabadikan identitas, dan integrasi kekuatan bangsanya. Paham Nasionalisme di kawasan Asia-Afrika, secara objektif didorong oleh berbagai faktor, diantaranya persamaan keturunan, bahasa, budaya, kesatuan politik, adat-istiadat, tradisi, agama, dan lain-lain.

Negara – negara yang pertama menganut paham Nasionalisme adalah Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat. Negara-negara tersebut menyadari akan pentingnya semangat kebangsaan dengan didasarkan pada :

a.    Keinginan untuk dapat bersatu dengan semangat kesetiakawanan yang tinggi.
b.    Adanya persamaan nasib.
c.    Perasaan bersatu antara manusia dengan tempat tinggalnya.
Ketika terjadi pergantian tatanan kehidupan masyarakat, perubahan dan pergantian tersebut diawali dengan terjadinya Revolusi Industri di Inggris.
a. Inggris
Nasioanalisme Inggris yang tinggi dapat dilihat pada beberapa semboyannya, seperti Right or Wrong is My Country (Benar atau Salah, Inggris adalah tetap Negeriku), Rules Britania, English Rules the Waves(menguasai Inggris, Inggris menguasai lautan), dan The White Man`s Burden(Tugas Suci Kulit Putih) Melalui semboyan-semboyan tersebut, Inggris berusaha untuk menjadi bangsa yang kuat dan memiliki imperium yang luas di dunia.

b.    Prancis
Nasionalisme di Prancis banyak diilhami oleh Revolusi Amerika 1776 dan piagam Bill of Right, Inggris. Semangat Nasionalisme. Semangat Nasionalisme dalam revolusi ini bertujuan bertujuan untuk menolak absolutisme raja Prancis yang banyak melakukan tindakan sewenang-wenang dalam menjalankan kekuasaannya.

c.    Jerman
Di Jerman semangat nasionalisme dikobarkan di bawah kepemimipinan Raja Friederich II, Otto Von Bismarck, dan Hilter. Berbagai propaganda untuk mewujudkan  semangat nasionalisme di Jerman, salah satunya tampak pada politik Lebensrum Jerman pada masa Hilter.


d.    Amerika Serikat
Amerika sebagai Koloni Inggris mengobarkan semangat nasionalisme dengan semangat kemerdekaan, kebebasan dan toleransi dalam Declaration Of Independence (Pernyataan Kemerdekaan) tanggal 4 Juli 1776.
Bangsa Slav mengobarkan semangat nasionalisme melalui gerakan Pan Slavisme-Nya bertujuan membangun kejayaan dan kebesaran bangsa Slav. Begitu dengan Italia, dengan semangat nasionalisme semboyan Italia La Prima (Italia sebagai Kerajaan Dunia). Jepang sebagai negara di Asia mencoba meniru semboyan Hakko Iciu. Negara Eropa bersaing untuk mewujudkan semboyan dan menanamkan kekuasaan  di tanah jajahan kawasan Asia-Afrika, terutama Indonesia.
Nasionalisme dalam kekuasaan feodal dalam bentuk rasa setia kepada raja, bangsawan, dan golongan gerejawan. Legitimasi kekuasaan seseorang mulai terdesak dengan hadirnya golongan borjuis yang menguasai perdagangan dan industri. Mereka ingin bebas berusaha, bersaing, dan mengumpulkan keuntungan. Persaingan ini kemudian melahirkan semangat Liberalisme.

2.    Liberalisme
Liberalisme adalah suatu paham tentang negara. Paham liberalisme adalah suatu bentuk reaksi kepada kekuasaan raja, bangsawan, dan golongan gerejawan yang absolut. Paham liberalisme muncul ketika masa Renaissance, yaitu masa yang menggambarkan penentanagan terhadap dominasi gereja. Masa Renaissance ini memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia.

                   Paham liberalisme berhubungan dengan revolusi pengetahuan pada abad ke-16 dan 17. Revolusi sebagai bukti yang menunjukkan bahwa dunia adalah organisasi yang berjalan secara universal, otomatis, dan digerakkan oleh hukum-hukum yang sempurna. Revolusi pengetahuan atau intelektual tersebar ke setiap belahan dunia Barat.

 a.  Bidang Ekonomi
Dalam sistem ekonomi, paham liberal awalnya dilandasi oleh pemikiran Adam Smith, yang memandang bahwa kebebasan individu untuk berusaha secara bebas tanpa adanya campur tangan pemerintah yang berkuasa. Pada akhirnya pemikiran tersebut banyak didorong manusia untuk kehidupannya yang individu.

b. Bidang Politik
Dalam bidang politik, paham liberalisme memberi pengaruh terhadap pemikiran paham demokrasi dan nasionalisme. Paham liberalisme ditandai dengan kuatnya persaingan untuk mencari kekuasaan politik. Negara liberal bukan negara Tuhan, absolut, diklator militer, maupun komunis fasisme. Paham liberalisme ini sangat erat dengan semangat nasionalisme dengan negara-negara yang terjajah

 c. Bidang Agama
Liberalisme memberikan pengaruh  terhadap individu untuk menentukan pilihannya sendiri dalam memeluk agama. Individu wajib untuk mengikuti agama yang diyakini rajanya. Paham liberalisme melahirkan humanisme memberikan kebebasan manusia untuk berfikir eksistensi dan mengesampingkan peranan Tuhan.


3.    Sosialisme
Paham yang berkembang dan berpengaruh di Eropa pada abad ke-19 adalah paham sosialisme. Paham liberalisme menginginkan kebebasan individu untuk berkreatifitas mencari keuntungan pribadi tanpa campur tangan pemerintah, maka sosialisme adalah suatu paham yang digunakan bagaimana cara yang tepat untuk mencukupi keperluan rakyat agar dapat hidup yang layak.

Paham sosialisme bertujuan untuk membentuk kemakmuran bersama melalui usaha kolektif yang di bawah kendali pemerintah. Paham sosialisme timbul sebagai reaksi kehidupan  sosial kemasyarakatan yang ditandai dengan pertentangan kelas-kelas sosial yang ada pada negara feodal.
Adapun tokoh-tokoh yang mendukung berkembangnya paham sosialisme adalah:

a.    Saint Simon (1760-1825) seorang tokoh dan bangsawan sosialis.
b.    Robert Owen (1771-1858) seorang pengusaha Inggris
c.    Charles Fourier (1772-1837)
d.    Karl Heinrich Marx (1918-1883)
e.    Frederich Engels seorang penganut sosialis dari Inggris

4.    Demokrasi
Demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang artinya rakyat dan kratia yang berarti pemerintahan. Maka demokrasi adalah pemerintahan rakyat. Sistem yang dianut masyarakat Athena dikenal dengan demokrasi langsung.

Setelah perang dunia II, konsep pemikiran demokrasi dipahami secara berbeda oleh negara-negara adidaya sekutunya. Demokrasi dipahami sebagai suatu asas kebebasan individu, sebaliknya kaum komunis menganggap demokrasi sebagai upaya penghancuran terhadap sistem kapitalisme. Akan tetapi negara tetap harus menguasai sistem perekonomian bukan pada individu atau golongan.



PERKEMBANGAN NASIONALISME DI ASIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN NASIONALISME DI INDONESIA
1.    Nasionalisme di Jepang
Nasionalisme Jepang berkembang dengan diadakannya modernisasi negara dengan mengadopsi nilai-nilai budaya Barat. Awal modernisasi ini dijalankan Jepang setelah Amerika Serikat dengan Komodor Perry-Nya berhasil mendobrak politik isolasi Jepang yang menutup diri dari pemgaruh luar pada tahun 1853. Masuknya bangsa Barat di Jepang atas sikap politik shogun menyebabkan golongan samurai menentangnya. Akhirnya golongan samurai berhasil merebut kekuasaan shogun dan menempatkan Pangeran Mutsuhito di angkat sebagai kaisar dengan gelar Meiji. Hal ini merupakan awal menuju modernisasi Jepang.

2.    Nasionalisme di China
Perjanjian-perjanjian yang dilakukan pemerintah Dinasti Manchu dengan bangsa-bangsa Barat, membuat cina diintervensi oleh bangsa Barat. Perjanjian itu antara lain Perjanjian Nanking (1842) dan Perjanjian Peking (1860). Gerakan Sun Yat Sen dibantu oleh Yuan Shih Kai, seorang jenderal pada Dinasti Manchu. Terjadi persaingan antara Chiang Khai Sek dengan Mao Zedong dan akhirnya Mao Zedong memproklamasikan Republik Rakyat Cina.

3.    Nasionalisme di India
Nasionalisme India ditujukan pada Inggris, antara lain dengan Pemberontakan Sepoy (1857), Gerakan Brahma Samaj, santiniketan, Gerakan Rama Krisna, Partai Kongres, dan Mahatma Ghandi. Tokoh dari India yamg mengembagkan nasionalis India adalah Mahatma Ghandi. Perjuangan Mahatma Ghandi dikembangkan di sana, Mahatma Ghandi mampu mengembangkan Partai Kongres menjadi Partai Politik.



4.    Nasionalisme di Filipina
Spanyol menguasai Filipina sejak tahun 1571 dan berakhir tahun 1898. Kebangkitan nasionalisme di F ilipina ini termasuk sebagai kebangkitan yang paling awal jika dibandingkan dengan kebangkitan nasional di negara-negara lain di Asia Tenggara.

Gerakan nasionalisme ini di dorong oleh beberapa faktor antara lain :
a.    Hadirnya kaum terpelajar yang berpendidikan Barat;
b.    Perlakuan yang tidak adil;
c.    Masuknya paham-paham baru ke Filipina;
d.    Pengaruh kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905, Revolusi Cina dan Turki Muda.

Setelah memproklamirkan kemerdekaan Filipina Emilio Aquinaldo ditangkap oleh Amerika. Pada tahun1919 Filipina menuntut kemerdekaan penuh, tetapi ditolak Amerika dengan alasan Filipina belum saatnya merdeka. Sepuluh tahun kemudian, Filipina diberi kemerdekaan oleh Amerika dengan hari yang sama dengan hari kemerdekaan Amerika, yaitu tanggal 4 Juli 1946.

5.    Nasionalisme di Vietnam
Gerakan nasionalisme ini diawali dengan peristiwa jatuhnya seluruh Indochina yang meliputi Laos, Kamboja dan Vietnam ke tangan Prancis.
Gerakan nasionalisme Vietnam terjadi melalui tiga periode antara lain:
a.    Periode 1913-1917 yang dikendalikan oleh Kuang Puch Hoi
b.    Periode 1917-1930 yang ditandai dengan munculnya partai politik
c.    Periode 1930-1954 gerakan yang dilakukan partai komunis dalam menentang Prancis
Ho Chi Minh sebagai pemimpin Partai Komunis Vietnam berhasil melarikan diri ke Hongkong kemudian pergi ke Rusia, Cina dan akhirnya kembali ke Vietnam pada tahun 1942. Amerika takut dengan kemenangan komunis di Vietnam dapat menyuburkan komunis di Asia Tenggara, akhirnya Amerika ikut campur di Vietnam. Sehingga pecahlah perang Vietnam I (1954-1964) Dan perang Vietnam II (1964-1975).

6.    Nasionalisme di Myanmar
Myanmar setelah jatuh ke tangan Inggris mengalami tiga kali perang yang disebut The three burmese wars. Dari sini nasionalisme terus bergelora, Nasionalisme Myanmar timbul diantaranya karena :


a.    Kemenangan Jepang dalam perang Jepang-Rusia;
b.    Nasionlisme di India mempengaruhi timbulnya nasionlisme di Myanmar;
c.    Adanya perdamaian Versailles yang memperjuangkan hak-hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa yang belum merdeka.

Dari sinilah berkobarlah semangat nasionalisme Myanmar yang anti Inggris. Gerakan-gerakan nasionalisme Myanmar lainnya adalah Myochit (Partai Nasionalis), Sinyetha (Partai Rakyat Miskin), dan Do Bama Asiyone (Kita Bangsa Myanmar) atau Partai Thakin yang menuntut kemerdekaan bagi Myanmar.

PAHAM-PAHAM BARU DAN KESADARAN KEBANGSAAN DI ASIA-AFRIKA

1.    Paham-Paham Baru
a.    Nasionalisme
Secara luas diartikan sebagai suatu sikap politik dan sosial dari kelompok-kelompok suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa, dan wilayah, serta kesamaan cita-cita dan tujuan.

b.    Liberalisme
Adalah paham yang mengutamakan kemerdekaan. Kemerdekaan individu merupakan pokok utama dalam Liberalisme.

c.    Sosalisme
Merupakan suatu istilah umum yang digunakan sebagai dokrin untuk semua sistem ekonomi yang menentang kemutlakan milik perseorangan, dan menyokong pemakaian milik tersebut untuk kesejahteraan umum.

d.    Pan Islamisme
Adalah suatu paham yang bertujuan untuk mempersatukan umat islam sedunia. Yang dalam bahasa arab disebut dengan al-Jami’ah al-Islamiyah.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kata kata cinta untuk seseorang

Assalamu’alaikum Ingat.... Sebentar saja! Bahwa sosok ku Pernah di butuhkan oleh mu Ketika ...